Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak turun tipis pada awal perdagangan Selasa (30/4) di pasar Asia gara-gara ada upaya perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Kairo, Mesir.

Upaya ini meredam kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah, meski di sisi lain pasar was-was terhadap prospek suku bunga AS .

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 5 sen atau 0,06 persen menjadi US$88,35 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI AS) turun 12 sen atau 0,15 persen menjadi US$82,51 per barel.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perunding dari pihak Hamas telah berbicara dengan mediator, yakni Qatar dan Mesir, mengenai proposal gencatan senjata bertahap yang diajukan Israel pada akhir pekan.

Tim perunding meninggalkan Kairo pada Senin malam untuk berkonsultasi dengan pimpinan kelompok milisi soal tanggapan atas proposal Israel.

Sumber Reuters dari pihak keamanan Mesir mengatakan delegasi tersebut diperkirakan akan melaporkan kembali dalam waktu dua hari ke depan.

Namun, saat delegasi Hamas ada di Mesir, Israel menyerang Rafah, di Gaza Selatan, Palestina. Serangan udara ini menewaskan puluhan warga. Para pemimping global pun mendesak Israel menyetop aksi kejinya.

Masih di kawasan Timur Tengah, serangan berkelanjutan yang dilakukan kelompok Houthi Yaman terhadap rute perdagangan utama Terusan Suez.

“Houthi menargetkan dua kapal perusak AS dan kapal Cyclades di Laut Merah, serta MSC Orion di Samudera Hindia,” kata juru bicara Houthi Yaman Yahya Sarea, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa pagi.

Dari sisi ekonomi, pekan ini para investor tengah mengawasi tinjauan kebijakan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) pada 1 Mei besok.

Beberapa investor dengan hati-hati memperkirakan kemungkinan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi karena inflasi dan pasar tenaga kerja tetap tangguh.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *