Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini masih bisa menguat pada perdagangan Jumat (3/5), meski terbatas.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih dibayangi peluang tekanan yang cukup besar. Oleh karena itu, ia menilai gerak indeks akan cenderung terbatas.

“Masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah serta gejolak harga komoditas tetap perlu diwaspadai oleh para investor. Namun, momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian,” kata William.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.034 dan resistance 7.202.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, SMGR, BBCA, TLKM, BSDE, AKRA, LSIP, dan KLBF.

Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto juga melihat indeks masih dalam tekanan jual asing. Ia menyebut IHSG harus mampu menembus level 7.180 untuk memulai tren penguatan.

“Ada sentimen internal dari suku bunga The Fed yang tidak berubah. Ini menjadi sentimen untuk penguatan dolar AS,” tuturnya.

Ia memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat hari ini. William memperkirakan gerak saham akan berada di rentang 7.030-7.300.

IHSG mendadak anjlok ke level 7.117 pada perdagangan Kamis (2/5). Indeks saham turun 116,77 poin atau minus 1,61 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp16,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,27 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *