Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (8/5).
Head of Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan indicator moving average convergence divergence (MACD) masih menunjukkan tren yang landai dengan relative strength index (RSI) masih bergerak melemah.
“Investor masih harus tetap mengantisipasi dengan menunggu konfirmasi arah pasar, jika breakout resistance maka potensi menguat kembali terbuka,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.060 dan resistance 7.180.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Kondisi itu disebabkan mulai berkurangnya uang yang masuk ke pasar modal Indonesia.
“Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga turut memberikan sentimen tersendiri,” katanya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.089 dan resistance 7.202.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM,BMRI, BBCA, AALI, SMGR, dan BSDE.
IHSG ditutup di level 7.123 pada Selasa (7/5). Indeks saham melemah 12,27 poin minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,84 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,33 miliar saham.
(fby/pta)