Jakarta, CNN Indonesia —
Produk air minum dalam kemasan AQUA menyatakan tidak terafiliasi dengan politik di mana pun dan menentang keras seluruh agresi yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Vice President General Secretary dari Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, sebanyak 13 ribu karyawan juga memiliki sikap yang sama dengan perusahaan, serta melakukan aksi-aksi nyata mendukung Palestina seperti mengirim beragam bantuan secara bertahap.
Untuk itu, AQUA menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan, mulai LAZISMU, Baznas, LAZISNU, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, hingga Kedutaan Palestina, serta TNI Angkatan Laut. Sementara para karyawan mengumpulkan dana secara internal untuk disalurkan membantu masyarakat Palestina.
“Kami sebagai sebuah entitas swasta, seluruh perusahaan yang tergabung dalam Danone Indonesia tidak memiliki afiliasi dengan kelompok atau politik di mana pun, termasuk Israel. Sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia, Danone di Indonesia menentang segala bentuk agresi termasuk agresi Israel di Palestina,” kata Vera.
Merespons gerakan boikot atas dugaan keterkaitan AQUA dengan Israel, akademisi Nadirsyah Hosen mengungkapkan bahwa boikot tidak direkomendasikan. Pasalnya, ada banyak hal yang harus benar-benar dipastikan.
Senada, pengurus Lazisnu PWNU DIY dan akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto mengajak masyarakat untuk cermat dan tak gegabah mengambil sikap boikot.
“Masyarakat juga nggak bisa gebyah uyah, dan harus dilihat dengan teliti yang di Indonesia ini terafiliasi atau tidak. Memang benar-benar memberikan dukungan ke Israel atau tidak. Karena, ternyata kan justru mereka menyalurkan bantuan untuk Palestina,” ujar Edo.
(inh)