Jakarta, CNN Indonesia —
Pertumbuhan uang beredar di Indonesia melambat pada April kemarin.
Data Bank Indonesia, uang beredar tercatat Rp8.929 triliun pada April kemarin. Uang beredar itu tumbuh 6,9 persen, melambat jika dibandingkan Maret 2024 yang 7,2 persen.
Bank Indonesia melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta pada Senin (27/5) ini menyatakan pertumbuhan uang beredar itu dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
Untuk penyaluran kredit, BI menyebut tumbuh 12,3 persen pada April kemarin, meningkat pertumbuhannya dibandingkan Maret 2024 yang 11,9 persen.
Sementara untuk tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 25,8 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Maret 2024 sebesar 17,9 persen.
Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen, stabil dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya.
(agt/sfr)