Jakarta, CNN Indonesia —
Bos Roatex Indonesia Tol System (RITS) Attila Keszeg blak-blakan soal Cantas, aplikasi tol tanpa setop yang dicetuskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Roatex adalah badan usaha pelaksana (BUP) sistem multi lane free flow (MLFF). Nantinya, para pemilik kendaraan harus mendaftar di aplikasi Cantas agar bisa melintas di jalan tol.
“Kreatifitas Pak Basuki sangat jelas, karena nama Cantas datang dari beliau. Terima kasih Pak Basuki. Dalam bahasa, ini berarti cepat tanpa setop,” tuturnya dalam Media Briefing di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
Roatex menegaskan transaksi pembayaran tol nirsentuh menggunakan teknologi global navigation satellite system (GNSS). Dengan teknologi ini, pengguna jalan tol diklaim bisa diakses melalui aplikasi di smartphone.
Aplikasi Cantas disebut terpasang electronic-on board unit (e-OBU) dan terbaca oleh satelit.
Akan tetapi, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan masih ada beberapa tahapan agar MLFF bisa dilakukan. Oleh karena itu, pemerintah akan menerapkan single line free flow (SLFF) mulai Oktober 2024 mendatang.
Salah satu yang disorot Hedy adalah kualitas internet di gerbang tol. Ini penting untuk implementasi Cantas.
“Aplikasinya sebenarnya sudah ada, namanya Cantas. Cuma nanti kita perlu sesuaikan dengan perkembangan (implementasi) SLFF itu,” ungkap Hedy selepas acara.
“Belum (tersedia di Play Store dan App Store) karena nanti kita akan uji coba dulu dan SLFF ini kan belum selesai,” sambungnya.
(skt/pta)