Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Jumat (31/5) pagi ini.
Sri Mulyani mengklaim pertemuan digelar atas restu dari Jokowi. Jokowi tambahnya meminta dirinya dan Kementerian Keuangan untuk melakukan komunikasi intensif dari tim Prabowo-Gibran untuk mempersiapkan peralihan pemerintahan.
“Kami di Kementerian Keuangan, saya sendiri menkeu memang terus diminta Presiden Jokowi. Ini sudah diketahui Presiden Jokowi soal akan ada pertemuan baik dan bisa terus diintensifkan koordinasi dan komunikasi,” katanya usai pertemuan.
Mereka yang datang antara lain; Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Thomas Djiwandono.
Dari sisi Kementerian Keuangan, Sri Mulyani antara lain ditemani oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Dirjen Anggara Isa Rachmatarwata, Sekjen Kementerian Heru Pambudi dan Dirjen Perimbangan Keuangan Luky Alfirman.
Usai pertemuan, Muzani mengatakan dia dan teman-temannya tergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pihaknya bertemu dengan Sri Mulyani dalam rangka sinkronisasi dengan kementerian untuk persiapan proses transisi pemerintahan dari Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo-Gibran.
“Ini dilakukan karena Beliau (Prabowo) berharap proses sinkronisasi ini berjalan baik. Karena ia ingin pada pemerintahan yang akan datang tak makan waktu transisi,” katanya.
Ia mengatakan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo diketuai oleh Dasco. Sementara dirinya adalah wakil ketua.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan senang dengan kedatangan tim tersebut.
“Kami sangat senang dan terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi karena seperti diketahui bahwa kementerian keuangan sebagai suatu institusi memang memiliki tugas hari ini yang sangat penting yakni menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen sangat penting bagi pemerintahan termasuk pemerintahan baru di bawah presiden terpilih,” katanya.
(mrh/agt)