Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak datar dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Jumat (7/6).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memang mengatakan masih ada potensi rebound di akhir pekan. Namun, kebangkitan ini masih harus diuji dengan resistance level terdekat.
“Masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini cenderung terkonsolidasi. Disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar rupiah dan capital outflow secara year to date (ytd),” kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.898 dan resistance 7.123.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBNI, BMRI, SMGR, ICBP, JSMR, BSDE, dan AKRA.
Sedangkan Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan penguatan yang terjadi kemarin belum menunjukkan tanda kebangkitan. IHSG masih memiliki gap pada 6.886 dan berpotensi melemah terbatas untuk menutup celah tersebut.
“Nilai transaksi IHSG, walaupun berhasil bertahan dalam posisi menguat, terbilang sangat kecil karena menurun di bawah Rp10 triliun yang biasanya adalah rata-rata harian,” tuturnya.
Ia memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah hari ini. William memperkirakan gerak saham akan berada di rentang 6.886 hingga 7.000.
IHSG bangkit ke level 6.974 pada perdagangan Kamis (6/6). Indeks saham naik 27,22 poin atau plus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,21 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,17 miliar saham.
(skt/agt)