Jakarta, CNN Indonesia —
PTĀ Bank Mega Syariah tengah gencar untuk menggaet nasabah prioritas. Salah satu upayanya dengan merelokasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada SeninĀ (10/6).
Cabang ini merupakan relokasi dari yang sebelumnya beralamat di Jl. Raya Timur Boulevard Blok NB1 Kav.23 Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, pindah ke Jl. Boulevard Gading Barat Blok LA-1 Kav. 19-20 Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji mengatakan rencanannya KCP Kelapa Gading akan menjadi salah satu kantor cabang prioritas di area Jakarta.
“Hadirnya kantor cabang prioritas di Kelapa Gading diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah sekaligus untuk menggarap potensi nasabah kelas menengah atas,” ungkap Oney sapaan akrab Rasmoro dalam keterangan tertulis, Senin (10/6).
Peresmian KCP baru ini dihadiri oleh Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Hery Afrianto, Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, serta jajaran manajemen Bank Mega Syariah dan para nasabah Bank Mega Syariah KCP Kelapa Gading.
Acara ditandai dengan simbolis pemotongan pita oleh Direksi Bank Mega Syariah dan perwakilan OJK.
Sebagai upaya mendukung layanan yang optimal bagi nasabah prioritas, KCP Kelapa Gading dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lounge atau ruang khusus untuk melayani nasabah prioritas serta area parkir yang luas.
Selain itu, nasabah prioritas Bank Mega Syariah juga memperoleh berbagai keuntungan lainnya. Di antaranya adalah akses ke personal banker atau relationship manager Priority Banking yang siap membantu perencanaan keuangan Anda, fasilitas safe deposit box, akses gratis ke airport lounge, medical check up tahunan tanpa biaya, CT Corp lifestyle privileges, serta berbagai layanan eksklusif menarik lainnya.
Bank Mega Syariah terus berupaya menyasar segmen priority banking sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan volume Dana Pihak Ketiga (DPK) di tengah tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate.
“Diharapkan kehadiran KCP Kelapa Gading sebagai salah satu cabang priority banking dapat meningkatkan pertumbuhan volume DPK dari sisi ritel. Di samping itu, ke depannya kami juga akan meningkatkan pertumbuhan bisnis priority banking melalui produk-produk berbasis fee seperti wealth management,” jelas Oney.
Hingga Mei 2024, total kelolaan DPK Bank Mega Syariah tumbuh 6,67 persen menjadi lebih dari Rp10 triliun dibandingkan posisi akhir Desember 2023 (year to date).
Sejalan dengan pertumbuhan DPK, pada periode yang sama, total CASA juga meningkat 3,60 persen menjadi lebih dari Rp2,9 triliun. Sementara, porsi CASA terhadap DPK di Mei 2024 tercatat 28,90 persen. Ini lebih baik dari Mei 2023 yang berada di posisi 27,11 persen
(ldy/agt)